Tahun Terakhir Jadi Menteri, Ia Yakin Guru Akan Terus Wujudkan Merdeka Mencar Ilmu
"Saya merasa duka, alasannya saya pasti akan rindu bertemu dengan Ibu/Bapak semua. Saya yakin bahwa Ibu dan Bapak guru sebagai nahkoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar. Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang sukses kita capai bareng dalam empat tahun terakhir," ujarnya.
Pada tahun pertama Merdeka Belajar, Kemendikbudristek meniadakan Ujian Nasional dan memberi dogma terhadap guru untuk menganggap hasil mencar ilmu penerima didiknya.
"Kita menerapkan Asesmen Nasional (AN) biar kita semua berfokus membuat lingkungan mencar ilmu yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Lingkungan mencar ilmu yang menumbuhkan kesanggupan literasi dan numerasi serta huruf murid," kata Nadiem yang kutip dari Jawa Pos (03/12/23).
Lalu di tahun berikutnya, Kemendikbudristek meluncurkan Kurikulum Merdeka. Jika Asesmen Nasional bermaksud untuk mengukur tujuan pergeseran maka Kurikulum Merdeka bermaksud untuk memperlihatkan isyarat jalan mencapai tujuan itu.
“Ini ialah kurikulum yang dinantikan-tunggu para guru, karena tidak cuma merenggangkan beban murid berkat penghematan pada jumlah bahan, dan penitikberatan pada pemahaman yang mendalam. Tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya, berinovasi dalam menyebarkan pembelajaran yang menggembirakan sesuai keperluan penerima ajar,” terang Nadiem.
Kini, ruang untuk berguru dan berbagi di antara sesama guru juga kian luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar. Jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, saling berguru dan memberi inspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Kemudian, terobosan besar Kemendikbudristek berikutnya ialah mendatangkan Pendidikan Guru Penggerak. Program ini berbeda dari training guru yang telah ada sebelumnya, alasannya tujuannya untuk mendorong lahirnya generasi pemimpin pembelajaran, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin pergeseran positif.
Posting Komentar untuk "Tahun Terakhir Jadi Menteri, Ia Yakin Guru Akan Terus Wujudkan Merdeka Mencar Ilmu"